By : Liga Indonesia
Kabes Antarkan Persipura ke Puncak
Gol penalti Ian Louis Kabes di masa injury time, tepatnya menit 92 membawa Persipura Jayapura mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor tipis 1-0. Laga Indonesia Super League (ISL) 2014 yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (20/2) ini berlangsung menarik dari menit pertama.
Tuan rumah pun memegang kendali, dikomandoi Ian Kabes dan Lukas Mandowen, Mutiara Hitam langsung memborbardir gawang Beruang Madu. Persiba tak mau kalah begitu saja bahkan sempat mengancam lewat serangan balik pada menit 14. Berdiri bebas, Fernando Soler melepaskan tembakan ke gawang Persipura, namun belum tepat pada sasaran.
Menit 32, Persipura mendapat peluang bagus, ketika Andri Ibo mampu melewati dua bek Persiba, dan dia lebih memilih tembakan langsung dari sisi kanan. Meski tendangannya keras, bola masih melebar dari gawang Beruang Madu. Namun hingga babak pertama berakhir dengan kedudukan 0-0.
Di babak kedua, Mutiara Hitam masih dominan. Menit 52, Lukas Mandowen mendapat peluang di sisi kiri dan melepaskan tembakan langsung, namun masih bisa ditepis Wawan Hendrawan. Menit 60, Soler yang berdiri tanpa terkawal, nyaris membawa Persiba unggul lewat sundulannya, memanfaatkan umpan M Kamri. Namun, bola masih melebar dari sasaran, sehingga gol pun urung tercipta.
Menit 87, bek Persipura, Dominggus Fakdawer, tampak jelas memukul wajah Fernando Soler yang terjatuh. Namun, wasit Ahmad Suparman hanya memberi kartu kuning kepada Fakdawer.  Di injury time tepatnya menit 92 wasit Ahmad Suparman menunjuk penalti setelah menganggap pemain Persiba handball di kotak penalti. Protes keras dilancarkan para pemain Beruang Madu, namun Suparman tetap pada keputusannya. Dan Ian Kabes sanggup menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti dengan baik. Skor pun berubah menjadi 1-0 dan menjadi hasil akhir laga ini.
Torehan 3 angka ini membuat Persipura meraih puncak klasemen ISL Wilayah Timur, dengan raihan 9 poin. Sedangkan Persiba masih menempati peringkat 10, dengan mengemas 2 angka. 

Sumber : http://ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/Kabes-Antarkan-Persipura-ke-Puncak-5949#.UwbOd2KSxc4
By : GoBekasi

MANAJER anyar Laskar Patriot, Fachri Sinaga mengaku, saat ini selain fokus untuk tahap verifikasi tim, pemenuhan sarana dan prasarana mulai dari tahapan seleksi juga terus disiapkan.
  
Menurutnya, memberikan kenyamanan kepada pelatih dan pemain Persipasi dengan lokasi seleksi yang bisa dikatakan cukup baik, diharapkan mampu memberikan feedback yang baik pula untuk skuad Persipasi nanti. ’’Konkretnya saat ini kita berikan fasilitas nyaman untuk seleksi kepada pemain dan pelatih, tentunya kita berharap ke depannya juga bisa terus berlanjut untuk kesiapan di laga Divisi Utama,”ujar mantan Direktur Marketing PSSI Pusat ini.

Selain mengurusi  teknis untuk membentuk tim yang profesional, kehadiran dia juga diharapkan mampu meningkatan SDM di tingkatan manajemen dengan pengalamannya di dunia Sepakbola pada klub maupun pada PSSI pusat.

Lebih jauh kata dia, faktor yang mendorongnya untuk bergabung dengan Persipasi, lantaran melihat potensi pemain di Bekasi serta kecintaan masyarakat terhadap Sepakbola di Bekasi cukup tinggi. ’’Kita lihat klub dan sekolah Sepakbola di Bekasi berjalan dengan baik, banyak yang ikut kompetisi di level tinggi, dan antusiasme masyarakat terhadap dunia Sepakbola di Bekasi juga tinggi,” tambahnya.

Menanggapi seleksi tahap pertama dirinya mengaku, kualitas pemain yang ada saat ini memang belum masuk kriteria yang diharapkan. Hal itu menyusul banyaknya pemain yang profesional telah ikut seleksi di klub lain yang juga menggunakan waktu bersamaan.

’’Mungkin selama ini saya terbiasa melihat timnas, untuk saat ini memang belum dilihat maksimal, terlebih pemain terbaik yang sudah dipanggil banyak berbenturan dengan seleksi di tempat lain. Tetapi, kita akan tetap berusaha mencari pemain terbaik untuk Persipasi melalui seleksi yang sepenuhnya kita serahkan ke Head Coach, Warta Kusuma,” tandas pria yang juga sempat menjadi manajer beberapa klub profesional di Indonesia ini. (one) 

Sumber : http://www.gobekasi.com/index.php/detail/9242/fachri-sinaga-manajer-tim-baru-laskar-patriot#.UwWxeWKSxc4
By : GoBekasi


PENGUMUMAN : Tim teknis Laskar Patriot yang dipimpin Warta Kusuma, tengah mengumumkan nama-nama pemain yang lolos ke tahap seleksi berikutnya di Lapangan PSAU Halim, Cawang.  
 IRWAN/RADAR BEKASI


SELEKSI tahap pertama pembentukan skuad Laskar Patriot untuk mengarungi putaran kompetisi Divisi Utama musim 2013-2014, di Lapangan Sutasoma, PSAU Halim Perdana Kusuma rampung kemarin. Sebanyak 26 nama dari 43 pemain dijadwalkan akan mengikuti seleksi tahap berikutnya.

Namun tidak hanya 26 pemain itu saja yang bakal melakoni seleksi tahap kedua, tim seleksi masih berpotensi mendatangkan pemain baru yang akan ikut seleksi di putaran kedua. Terutama untuk pemain gelandang dan penjaga gawang. Hingga kemarin, tim pelatih mengaku belum melihat kriteria pemain yang diinginkannya terutama di gelandang serang dan striker.

’’Dari 43 pemain yang ikut seleksi tahap pertama kita ambil 26 pemain, dan ini akan kita lihat lagi di seleksi tahap kedua, apakah ada peningkatan atau tidak. Saya juga telah memanggil beberapa pemain dan belum bisa hadir, mudah-mudahan di tahap kedua pemain-pemain tersebut bisa hadir,” ujarnya usai menghelat seleksi kemarin.

Dari daftar sementara 26 pemain tersebut kata Warta, masih didominasi skuad lama, sedang pemain baru hanya beberapa pemain saja. Lebih jauh kata mantan pelatih timnas U-19 ini, hari ini Kamis (20/2) dan Jumat (21/2) akan dilihat kembali melalui game pertandingan ke-26 pemain tersebut, sambil menunggu pemain yang belum bisa bergabung seperti penjaga gawang Persebaya Bayu Cahyo, dan Stephen Nagbe Mennoh. 

’’Mennoh sudah konfirmasi bisa ikut gabung besok (hari ini), termasuk juga penjaga gawang, Bayu Cahyo. Sedangkan, Mansur dan Daus hingga saat ini belum ada kabar, jadi potensi penambahan dan pengurangan pemain masih terus berjalan sambil menunggu pemain yang saya lihat pantas untuk mengisi kuota tim nanti,” bebernya.(one) 

Sumber : http://www.gobekasi.com/index.php/detail/9243/warta-kantongi-26-pemain#.UwWs_2KSxc4
By : Liga Indonesia
LIGA Eksekusi Pengurangan Poin Persebaya
PT Liga Indonesia melakukan pengurangan 3 poin terhadap klub Persebaya Surabaya dalam klasemen Wilayah Timur Indonesia Super League 2014. Keputusan ini dilakukan oleh LIGA sebagai bentuk implementasi hukuman Komisi Disiplin FIFA.
Ya, PSSI telah menerima surat keputusan FIFA terhadap Persebaya Surabaya, yang harus membayar tunggakan gaji mantan pemain Persebaya asal Kamerun, Serge Ngankou Elongo plus denda dan hukuman pengurangan 3 poin di kompetisi yang sedang berlangsung.
Keputusan tersebut dikeluarkan Komisi Disiplin FIFA, setelah sebelumnya pada 17 Agustus 2012, lembaga Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA meminta PSSI untuk memaksa klub Persebaya Surabaya memenuhi kewajiban mereka atas Serge Ngankou Elongo. Namun, PSSI saat itu tidak berhasil memaksa Persebaya Surabaya, yang saat itu dipimpin Saleh Mukadar untuk menjalankan keputusan DRC FIFA. Serge sendiri pernah tercatat sebagai pemain Persebaya pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2007. 
“Terkait keputusan ini, posisi LIGA adalah tunduk patuh atas perintah FIFA dan segera mengeksekusi keputusan tersebut, khususnya mengurangi 3 poin Persebaya di klasemen Wilayah Timur ISL 2014,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia.
Dan, pengurangan poin Persebaya pun sudah resmi dilakukan oleh LIGA dalam klasemen Wilayah Timur pada Rabu (19/2). Tim Bajul Ijo pun kini hanya mengoleksi 4 poin, meski telah mengemas 2 kemenangan dan 1 kali imbang dari 4 laga.
Kasus ini sendiri bermula dari keputusan DRC (Dispute Resoluton Chamber) FIFA pada tanggal 17 Agustus 2012 yang memerintahkan Persebaya, melalui PSSI untuk membayar tunggakan gaji pemain asal Kamerun Serge Ngankou Elongo, sebesar Rp 225.000.000, plus denda 5 persen per tahun terhitung sejak 2012.
Namun pada saat itu, PSSI yang meminta Persebaya di bawah pimpinan Saleh Mukadar dan Cholid Goromah untuk  membayar tunggakan gaji, diabaikan oleh manajemen Persebaya. Padahal dalam suratnya, FIFA menegaskan apabila tidak dilaksanakan, maka kasus tersebut akan disidangkan di Komisi Disiplin. Bahkan Persebaya bisa terancam sanksi berat. Mulai dari dikurangi poin hingga didegradasi.
Karena dibiarkan, maka pada 23 Januari 2013, FIFA membuka peluang kasus ini untuk diproses di Komisi Disiplin, apabila Persebaya tidak juga membayar kewajibannya sampai 21 Maret 2013. Dan lagi-lagi Persebaya saat itu tidak mempedulikan keputusan FIFA. Puncaknya adalah keputusan Komisi Disiplin FIFA yang turun pada 5 Februari 2014. Persebaya dihukum. Selain harus membayar tunggakan gaji Serge Ngankou Elongo, juga dihukum dengan pengurangan 3 poin klasemen Liga Profesional (ISL) yang diikuti.

Sumber : http://ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/LIGA-Eksekusi-Pengurangan-Poin-Persebaya-5940#.UwWpEGKSxc4
By : Liga Indonesia

CEO Persebaya Surabaya, Diar Kusuma Putra mengaku telah mendapat pemberitahuan dari PSSI terkait keputusan FIFA terhadap Persebaya Surabaya, di mana klubnya harus membayar tunggakan gaji mantan pemain Persebaya asal Kamerun Serge Ngankou Elongo plus denda dan hukuman potong 3 poin.
Keputusan tersebut dikeluarkan Komisi Disiplin FIFA, setelah sebelumnya pada 17 Agustus 2012 lembaga Dispute Resolution Chamber FIFA meminta PSSI untuk memaksa klub Persebaya Surabaya memenuhi kewajiban mereka atas Serge Ngankou Elongo. Namun, PSSI saat itu tidak berhasil memaksa Persebaya Surabaya, yang saat itu dipimpin Saleh Mukadar untuk menjalankan keputusan DRC FIFA.
“Akibatnya sekarang, Komdis FIFA menghukum Persebaya. Selain harus membayar tunggakan gaji Serge, kami juga dipotong 3 poin. Padahal sudah seharusnya saat itu Saleh melaksanakan perintah FIFA. Tapi yang terjadi sebaliknya. Ya sama saja dengan kami yang menanggung dosa Saleh,” ungkap Diar, yang juga CEO PT MMIB, pengelola Persebaya Surabaya, Rabu (19/2/2014).
Seperti diketahui, kasus ini bermula dari keputusan DSR (Dispute Resoluton Chamber) FIFA pada tanggal 17 Agustus 2012 yang memerintahkan Persebaya, melalui PSSI untuk membayar tunggakan gaji pemain asal Kamerun Serge Ngankou Elongo, sebesar Rp 225.000.000, plus denda 5 persen per tahun terhitung sejak 2012. Namun pada saat itu, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang meminta Persebaya di bawah pimpinan Saleh Mukadar dan Cholid Goromah untuk  membayar tunggakan gaji, diabaikan oleh manajemen Persebaya saat itu.
Padahal dalam suratnya, FIFA menegaskan apabila tidak dilaksanakan, maka kasus tersebut akan disidangkan di Komisi Disiplin. Bahkan Persebaya bisa terancam sanksi berat. Mulai dari dikurangi poin, hingga didegradasi.
Karena dibiarkan, maka pada 23 Januari 2013, FIFA membuka peluang kasus ini untuk diproses di Komisi Disiplin, apabila Persebaya tidak juga membayar kewajibannya sampai 21 Maret 2013. Dan lagi-lagi Persebaya saat itu tidak mempedulikan keputusan FIFA.Puncaknya adalah keputusan Komisi Disiplin FIFA yang turun pada 5 Februari 2014. Persebaya dihukum. Selain harus membayar tunggakan gaji Serge Ngankou Elongo, juga dihukum dengan pengurangan 3 poin klasemen Liga Profesional (ISL) yang diikuti.

Sumber : http://ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/Diar-Siap-Tanggung-Dosa-Saleh-5942#.UwWpEmKSxc4
Assalamualaikum,wr,wb.


Puji serta syukur saya ucapkan kehadirat Allah Swt dan salam senantiasa untuk Rasul-Nya.


Perkenalkan.

Nama : Iyan

| Ini bukanlah situs official dari Persipasi  Bekasi | 

Saya membuat blog ini karena ingin lebih  mendukung persepakbola-an di Indonesia, khususnya tim sepak bola wilayah saya di Bekasi yaitu Persipasi ( Kota Bekasi ). dalam hal ini saya melihat para pencinta sepakbola di bekasi dan di indonesia masih kurang dalam mensajikan info tentang sepak bola dalam negeri,maka karena itu saya membuat blog ini untuk memudahkan para penggemar sepakbola indonesia yang ingin melihat info terbaru sepak bola dalam negeri.

Terima kasih dan mohon izin sebelumnya atas Narasumber blog saya,karena saya hanya bisa melakukan-nya di blog saya sendiri,tidak bisa melalui secara langsung..Sumber blog ini dari berbagai macam sumber,yang bisa saya sebutkan adalah sumber utama blog ini seperti ( Liga Indonesia,GOBekasi,Soccerway ) dan masih banyak lagi tetapi tidak mengurangi respect/hormat saya terhadap sumber-sumber yang lainnya. Saya hanya merepost/copas/forward apa yang sudah sumber posting-kan,apabila sumber tidak terima posting-nya saya post maka mohon maaf-nya juga dan akan segera saya hapus konten-nya..Dan apabila ada yang kurang berkenan mohon dibukakan pintu maaf,karena saya manusia biasa. Terima Kasih..

Segala pengaduan dapat di DM ke ( @apprian | Twitter ) ( Email : Apriansyah31@gmail.com )

Salam hormat

Iyan.
Copyright © 2014|Iyan Persipasi Kota Bekasi.